Tips Menjelajahi Liburan Tanpa Menguras Kantong

Kamis, 11 Januari 2024 / Blogs

Liburan merupakan momen yang sering kali digunakan oleh banyak orang untuk melepas penat dari hiruk pikuk pekerjaan. Tidak jarang momen ini digunakan untuk berlibur atau sekedar quality time bersama keluarga, kerabat, dan pasangan. Lantas, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah punya rencana mau menghabiskan liburan akhir tahun di mana? Atau kamu masih bingung dengan budget liburannya? 

Liburan bareng memang memerlukan budget yang lebih. Pasalnya jika kamu berlibur pada hari-hari tertentu harga tiket perjalanan beserta akomodasi bisa saja membengkak, dan tentunya akan mempertipis isi dompet kamu. Jadi Kamu harus bagaimana? 

Sebelum liburan, pastikan kamu sudah memiliki perencanaan keuangan yang matang. Hal ini dapat menghindarkan kamu dari rasa sesal usai liburan berakhir. Berikut adalah beberapa tip yang dapat kamu coba agar tidak boros saat liburan. 

1. Cek Kembali Kondisi Finansial
Perencanaan keuangan merupakan hal krusial yang harus dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk berlibur. Kamu dapat membuat pos khusus untuk dana liburan dengan menyisihkan sejumlah bujet khusus dari pendapatanmu di setiap bulannya, misalnya maksimal 10%. Dengan demikian, rencana liburanmu tidak akan mengganggu pos rutin lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa liburan tidak termasuk dalam kebutuhan yang mendesak. Jika kondisi finansialmu tidak memungkinkan atau sedang tidak mendukung, sebaiknya urungkan dulu niatmu untuk menguras tabungan hanya untuk berlibur.

2. Menyiapkan Dana Liburan dari Jauh-jauh Hari
Jika ingin menikmati liburan akhir tahun dengan tenang, siapkan pos dana liburan dari jauh-jauh hari. Kamu dapat mengisi pos tabungan liburan akhir tahun minimal tiga bulan sebelum rencana tersebut kamu realisasikan. Kamu dapat melakukan penghematan pada pos pengeluaran yang lain untuk mengisi pos tabungan liburan akhir tahun.

3. Nearcation 
Nearcation adalah ide liburan tanpa menghabiskan anggaran yang terlalu besar. Karena nearcation adalah liburan yang bisa kamu lakukan di dekat rumah. Kamu dapat dengan mudah berjalan-jalan di kota tetangga, misalnya. Ide liburan ini tidak memerlukan perencanaan yang terlalu rumit namun keseruannya sama, berbeda dengan liburan ke luar negeri.

Nearcation seperti ini semakin populer seiring dengan banyaknya orang yang mencari cara untuk killing time dan menghemat uang. Nearcation berbeda dengan staycation. Kalau nearcation, kamu berlibur ke kota atau daerah lain tetapi tidak terlalu jauh—yang bisa dicapai dengan kendaraan mobil, motor, atau transportasi umum yang biasa digunakan masyarakat seperti commuter, bus, atau sejenisnya. Nearcation juga bisa menjadi alternatif healing tanpa stres, tanpa bepergian jauh, dan kamu tidak perlu repot-repot memesan tiket beserta akomodasi jauh-jauh hari.

Nearcation ini akan sangat cocok bagi kamu yang memiliki aktivitas padat dan tidak sempat untuk merencanakan perjalanan liburan, namun ingin melepas penat dan menjelajahi tempat-tempat baru saat liburan akhir tahun tiba. Nearcation juga menjadi salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk lebih mengenal daerah yang berada di sekitarmu lho! Nah, apakah kamu tertarik untuk melakukan nearcation di musim puncak liburan nanti?

4. Membeli Oleh-oleh di pasar Tradisional atau UMKM
Ide liburan anti kantong kering selanjutnya adalah berbelanja oleh-oleh di pasar tradisional atau UMKM. Umumnya di setiap daerah memiliki pasar tradisional yang bisa kamu kunjungi saat liburan. Beberapa pasar tradisional yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah Pasar Klewer di Solo, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Punclut di Bandung, Pasar Sukawati di Bali, Pasar Balige di Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.

Dengan berbelanja di pasar tradisional atau UMKM, selain harganya yang pastinya tidak setinggi jika kamu berbelanja di pusat perbelanjaan atau mall, hal itu juga akan sedikit banyak membantu perputaran ekonomi di masyarakat dan pastinya membantu usaha-usaha kecil agar lebih berkembang. Kamu juga akan berkontribusi dalam perekonomian negara.

5. Jangan Berlibur Secara Spontan
Liburan adalah suatu hal yang dapat direncanakan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk kamu berlibur tanpa merencanakannya jauh-jauh hari. Kamu dapat memantau kalender atau jadwal libur panjang agar eksekusi dapat dilakukan dengan perencanaan yang lebih matang. Lebih dari itu, kamu dapat memesan tiket dan akomodasi dengan harga lebih terjangkau jika dipesan dari jauh-jauh hari.

Dengan merencanakan perjalanan dengan bijaksana dan mencari cara untuk menghemat biaya, Kamu dapat menjelajahi dunia tanpa harus menguras kantong secara berlebihan. Selamat menjelajah dengan anggaran yang terjangkau! 

Sumber : mediakeuangan.kemenkeu.go.id

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.