SANGEH MONKEY FOREST
Sangeh Monkey Forest Bali – Kawasan Bali sangat kaya akan tempat wisata yang menarik dan unik. Beragam tempat wisata seperti wisata pantai, air terjun, danau hingga hutan bisa temui di Bali. Sangeh Monkey Forest adalah salah satu tempat wisata hutan yang memiliki daya tarik tersendiri. Sesuai dengan namanya, di sini wisatawan bisa menjumpai banyak monyet yang hidup bebas di kawasan hutan lindung.
Monkey Forest ini adalah destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Setiap harinya ada banyak wisatawan yang datang ke tempat ini. Wisatawan yang datang ke sini juga beragam. Ada wisatawan lokal dan banyak juga wisatawan yang datang ke Monkey Forest dari luar negeri. Sebelum kemari, sebaiknya ketahui terlebih dahulu informasi seputar tempat wisata ini.
Lokasi Dan Harga Tiket Sangeh Monkey Forest
Jika membahas tentang monkey forest, mayoritas orang akan langsung berpikir tentang monkey forest yang ada di Ubud. Padahal, monkey forest yang satu ini bukan yang terletak di Ubud. Sangeh monkey forest terletak di Desa Sangeh, kecamatan Abiansemal kabupaten Badung, Bali.
Akses menuju ke tempat wisata ini terbilang cukup mudah. Ini dikarenakan kondisi jalan yang harus dilalui sudah cukup bagus. Namun anda sebaiknya sewa mobil plus supir saja di raskitatour.com untuk lebih menikmati liburan anda dan pastinya anda akan jauh lebih nyaman dengan sewa mobil.
Sama seperti tempat wisata pada umumnya, untuk bisa masuk ke wilayah tempat wisata ini, para wisatawan harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk ini juga berbeda-beda tergantung jenis wisatawan yang masuk. Wisatawan domestik hanya akan dikenakan biaya Rp. 10.000,- setiap orangnya. Sedangkan wisatawan asing, wajib membayar tiket masuk sebesar Rp. 20.000,-. Harga tiket ini juga bisa berubah sesuai kebijakan pengelola monkey forest ini.
Tidak hanya harga tiket, di sini para wisatawan yang datang juga wajib membayar biaya retribusi parkir. Biaya parkir untuk mobil sebesar Rp. 5000,-. Bagi wisatawan yang datang menggunakan motor, wajib membayar parkir sebesar Rp. 2000,-. Biaya parkir ini terbilang cukup murah untuk sebuah tempat wisata.
Daya Tarik Dari Sangeh Monkey Forest
Tempat wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi wisatawan karena memang memiliki banyak sekali daya tarik. Semua daya tarik inilah yang menjadi alasan utama para wisatawan merasa penasaran dengan monkey forest Sangeh. Apa saja daya tarik dari tempat wisata ini? Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Memiliki Banyak Monyet Abu-Abu
Daya tarik hutan monyet tentu saja monyetnya. Monkey forest ini memiliki banyak monyet dengan warna bulu abu-abu. Monyet-monyet ini memiliki ekor yang panjang. Tubuh dari monyet-monyet ini terbilang tidak terlalu besar. Dikarenakan monyet-monyet ini sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, maka wisatawan yang datang tidak perlu merasa khawatir. Monyet-monyet ini sangat ramah pada manusia.
2. Kawasan Hutan Pala
Kawasan hutan ini sebenarnya adalah hutan pala. Hutan ini dipenuhi pohon-pohon pala yang tinggi menjulang ke atas. Berada di kawasan hutan ini, rasanya sangat menyenangkan. Hal ini dikarenakan suasananya yang rindang serta sejuk. Apalagi pohon pala adalah vegetasi yang cukup unik dan bentuk pohonnya terbilang bagus.
3. Terdapat Sebuah Pura Bernama Pura Melangkit
Di tempat wisata ini terdapat dua buah pura. Salah satu pura tersebut bernama Pura Melangkit. Pura Melangkit ini digunakan oleh penduduk sekitar untuk beribadah. Mayoritas warga Bali memang orang Hindu yang beribadah di pura. Bentuk dari Pura Melangkit juga sangat unik. Wisatawan bisa sekaligus berkunjung ke pura ini.
4. Terdapat Juga Pura Unik Bernama Pura Bukit Sari
Tidak hanya Pura Melangit, di sini juga terdapat sebuah pura bernama Pura Bukit Sari. Pura Bukit Sari ini adalah pura yang letaknya tidak jauh dari Pura Melangkit. Pengunjung juga bisa berfoto di depan Pura Bukit Sari. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi wisatawan. Wisatawan bisa melihat monyet sambil melihat pura.
5. Pemandangannya Sangat Cantik
Harus diakui jika pemandangan yang ada di tempat ini sangat cantik. Area kawasan hutan ini sangat luas, sehingga para wisatawan bisa berjalan menyusuri hutan pala. Pemandangan yang disajikan di tempat wisata ini sangat unik dengan pohon pala yang menjulang sekaligus monyet yang berlompatan. Banyak wisatawan yang merasa betah berada lama di tempat ini.
Itulah daya tarik yang dimiliki oleh Sangeh Monkey Forest. Saat berlibur ke sini, wisatawan sebaiknya memperhatikan banyak hal. Semua hal ini perlu diperhatikan agar nantinya wisatawan bisa berlibur dengan aman.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berkunjung Ke Sini
Setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan saat berada di tempat wisata ini. Berikut ini ulasannya:
1. Jangan Menyakiti Monyet
Hal yang paling penting adalah jangan sampai wisatawan menyakiti monyet. Semua monyet yang ada di sini dilindungi oleh pemerintah dan warga setempat. Itu artinya pengunjung tidak boleh menyakiti monyet-monyet yang ada di sini atau bahkan membawanya pulang. Jaga sikap saat berhadapan dengan monyet yang ada di sini.
2. Perhatikan Barang Bawaan
Monyet adalah binatang yang aktif dan mudah penasaran. Para monyet bisa merasa penasaran dengan barang bawaan wisatawan dan mengambil barang tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan tas yang aman dan jangan sampai barang bawaan bisa di jangkau oleh monyet. Jika barang telah diambil monyet, maka akan sulit untuk mengambil lagi barang tersebut.
3. Hindari Penggunaan Perhiasan
Sebaiknya lepas semua perhiasan atau aksesoris yang digunakan saat ke sini. Pastinya wisatawan tidak mau ada monyet yang menarik perhiasan tersebut. Monyet memang termasuk salah satu binatang pencuri yang ulung. Lepaskan jam tangan, gelang, perhiasan dan berbagai jenis perhiasan lainnya saat berkunjung ke tempat wisata ini. Jika perhiasan wisatawan ditarik monyet, maka pengelola tidak akan bertanggung jawab akan kehilangan tersebut.
4. Jangan Membuang Sampah Apapun
Hutan pala ini adalah hutan tempat tinggal monyet. Sangat tidak etis jika wisatawan yang datang malah mengotori rumah monyet. Oleh sebab itu, hindari membuang sampah di kawasan ini. Satu-satunya sampah yang bisa ditolerir di sini adalah sampah kulit pisang bekas makan monyet. Sampah-sampah plastik bisa tertelan monyet dan membahayakan monyet.
5. Hati-Hati Jika Memberi Makan Monyet
Di sini pengunjung bisa memberi makan monyet. Namun pastikan makanan yang diberikan adalah makanan yang disediakan oleh pihak pengelola. Jangan memberi makanan yang bisa membahayakan monyet. Monyet adalah omnivora yang bisa memakan apa saja. Namun bukan berarti pengunjung bisa memberi makan sembarangan. Makanan yang paling direkomendasikan untuk monyet di sini adalah pisang.
Jadi, saat berkunjung ke Sangeh Monkey Forest, perhatikan semua hal yang ada di atas. Wisatawan yang baik adalah wisatawan yang tidak mengotori alam. Jangan sampai monyet-monyet yang berada di kawasan ini merasa terganggu. Bagaimanapun juga monyet tetap binatang buas yang liar dan bisa menyerang manusia. Walaupun kasus monyet menyerang manusia cukup jarang, namun sebaiknya hal ini harus dihindari.