Pura Saraswati: Permata Tersembunyi di Jantung Ubud

Kamis, 25 Juli 2024 / Blogs

Pura Saraswati

Ubud, Bali – Di jantung kota Ubud yang kaya akan budaya dan seni, terdapat sebuah objek wisata yang memikat hati para pengunjung dengan keindahan arsitektur dan suasana sakralnya, yaitu Pura Saraswati. Pura ini didedikasikan untuk Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam kepercayaan Hindu.


Sejarah dan Arsitektur

Pura Saraswati dibangun pada abad ke-19 oleh keluarga kerajaan Ubud. Arsitekturnya yang megah mencerminkan kemegahan dan kehalusan seni Bali, dengan ukiran-ukiran batu yang rumit dan indah menghiasi setiap sudut pura. Salah satu daya tarik utama pura ini adalah kolam teratai yang luas, yang memberikan suasana tenang dan damai bagi para pengunjung.


Keunikan dan Daya Tarik

Selain keindahan arsitekturnya, Pura Saraswati juga terkenal dengan pertunjukan tari tradisional Bali yang sering diadakan di halamannya. Pertunjukan tari ini, yang biasanya diiringi oleh gamelan, memberikan pengalaman budaya yang autentik bagi para wisatawan.

Pura ini juga merupakan tempat yang sempurna untuk berfoto, dengan latar belakang arsitektur pura yang menakjubkan dan kolam teratai yang indah. Tidak jarang, para pengunjung menghabiskan waktu berjam-jam di sini untuk menikmati keindahan alam dan ketenangan yang ditawarkan.


Lokasi dan Akses

Pura Saraswati terletak di Jalan Kajeng, Ubud, sangat dekat dengan pusat kota Ubud dan dapat diakses dengan mudah baik dengan berjalan kaki maupun kendaraan. Pura ini terbuka untuk umum setiap hari, dan tidak ada biaya masuk, meskipun donasi sukarela sangat dihargai untuk membantu pemeliharaan pura.


Tips Berkunjung

Bagi para pengunjung yang berencana mengunjungi Pura Saraswati, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Pagi hari atau menjelang sore adalah waktu terbaik untuk berkunjung, ketika cuaca lebih sejuk dan sinar matahari memberikan pencahayaan yang sempurna untuk fotografi.

2. Pakaian yang Tepat: Karena ini adalah tempat ibadah, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan. Pengunjung biasanya diminta untuk mengenakan kain sarung dan selendang yang dapat dipinjam di pintu masuk pura.

3. Menghormati Adat Istiadat: Pengunjung diharapkan untuk menjaga ketenangan dan menghormati adat istiadat setempat saat berada di dalam pura.


Kesimpulan

Pura Saraswati bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga sebuah tempat di mana pengunjung dapat merasakan kedamaian dan ketenangan batin. Dengan keindahan arsitektur, suasana sakral, dan pengalaman budaya yang ditawarkan, Pura Saraswati menjadi salah satu destinasi wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Ubud.


Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.