Pesona Ukiran Kayu Bali Warisan Seni yang Memikat Hati

Selasa, 11 Maret 2025 / Blogs

Seni ukiran kayu Bali adalah salah satu warisan budaya yang sangat kaya dan mempesona. Seni ini telah berkembang selama berabad-abad dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Ukiran kayu Bali tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga memiliki makna filosofis dan spiritual yang mendalam.

Sejarah dan Perkembangan

Seni ukiran kayu Bali memiliki akar yang kuat dalam tradisi Hindu-Buddha. Pada awalnya, ukiran kayu digunakan untuk menghias bangunan suci seperti pura dan istana. Seiring berjalannya waktu, seni ini berkembang dan mencakup berbagai objek, mulai dari patung, topeng, hingga perabotan rumah tangga.

Ciri Khas dan Motif

Ukiran kayu Bali memiliki ciri khas yang unik, yaitu:

  • Motif yang kaya: Motif ukiran kayu Bali sering kali terinspirasi dari alam, mitologi Hindu, dan kehidupan sehari-hari. Beberapa motif yang populer antara lain:
    • Motif flora dan fauna: Menggambarkan keindahan alam Bali.
    • Motif wayang: Mengisahkan cerita-cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata.
    • Motif geometris: Mencerminkan keseimbangan dan harmoni.
  • Teknik yang rumit: Para pengukir kayu Bali memiliki keterampilan yang luar biasa dalam menciptakan detail-detail yang halus dan rumit.
  • Bahan yang berkualitas: Kayu yang digunakan untuk ukiran biasanya kayu jati, kayu cendana, atau kayu suar, yang dikenal kuat dan tahan lama.

Fungsi dan Makna

Ukiran kayu Bali memiliki berbagai fungsi, antara lain:

  • Hiasan: Ukiran kayu digunakan untuk memperindah bangunan, perabotan, dan benda-benda seni.
  • Simbol keagamaan: Patung-patung dewa dan dewi sering diukir dari kayu dan digunakan dalam upacara keagamaan.
  • Ekspresi seni: Ukiran kayu menjadi media bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka.

Pusat Ukiran Kayu di Bali

Salah satu pusat seni ukiran kayu yang terkenal di Bali adalah desa Mas, Ubud. Di desa ini, Anda dapat menemukan berbagai macam ukiran kayu yang indah dan berkualitas tinggi. Anda juga dapat melihat langsung para pengukir kayu bekerja dan mempelajari lebih lanjut tentang proses pembuatan ukiran.

Melestarikan Warisan Seni

Seni ukiran kayu Bali adalah warisan budaya yang sangat berharga. Penting bagi kita untuk melestarikan seni ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mendukung para pengukir kayu lokal dengan membeli karya-karya mereka.
  • Mempromosikan seni ukiran kayu Bali kepada wisatawan.
  • Mengadakan pelatihan dan workshop untuk generasi muda agar mereka dapat mempelajari seni ini.

Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.