Menuju Pariwisata Berkelanjutan: Upaya Bali Menjaga Keseimbangan Antara Pelestarian Alam dan Ekonomi

Selasa, 23 Juli 2024 / Blogs

Penglipuran

Bali, 23 Juli 2024 - Pulau Dewata, Bali, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budayanya yang kaya. Industri pariwisata menjadi salah satu sektor utama yang menopang ekonomi Bali. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, muncul pula kekhawatiran akan dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan dan budaya.

 

   Menyadari hal tersebut, Bali berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang menyeimbangkan antara pelestarian alam dan ekonomi. Berbagai upaya telah dilakukan,  mulai dari:

* Pengelolaan sampah: Bali menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi, termasuk pengurangan, pemilahan, dan daur ulang sampah. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan pencemaran lingkungan dan meningkatkan kebersihan pulau.

* Penggunaan energi terbarukan: Bali mendorong penggunaan energi terbarukan, seperti energi matahari dan energi panas bumi, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melestarikan sumber daya alam.

* Pelestarian budaya: Bali berupaya melestarikan budayanya dengan mempromosikan tradisi dan seni lokal kepada wisatawan. Hal ini dilakukan melalui berbagai festival, pertunjukan budaya, dan edukasi kepada masyarakat.

* Pemberdayaan masyarakat lokal: Bali melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat ekonomi dan sosial dari sektor ini.

 

   Upaya-upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang positif. Bali telah menerima berbagai penghargaan internasional atas komitmennya dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

  Salah satu contohnya adalah Desa Penglipuran, desa adat di Bangli, yang telah diakui sebagai desa wisata berkelanjutan oleh UNESCO. Desa ini menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang baik, melestarikan budaya lokal, dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pariwisata.

 

Tantangan dan Harapan:

   Meskipun telah banyak dilakukan, masih terdapat beberapa tantangan dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Bali. Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya.

   Diperlukan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, pelaku industri pariwisata, wisatawan, maupun masyarakat lokal, untuk mencapai tujuan pariwisata berkelanjutan di Bali. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, Bali dapat menjadi contoh bagi dunia dalam mengembangkan pariwisata ya ng bertanggung jawab dan ramah lingkungan.


Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.