Pada tanggal 24 September 2024, saya berkesempatan mengunjungi salah satu destinasi wisata yang sangat menawan di Pulau Bali, yaitu Desa Penglipuran yang terletak di Bangli. Desa ini bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga menawarkan ketenangan, tradisi, dan kehidupan masyarakat yang masih menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Desa Penglipuran adalah desa adat yang terkenal akan kebersihan, tatanan arsitektur tradisional, dan harmoni dengan alam. Desa ini telah berhasil mempertahankan budaya serta nilai-nilai leluhur Bali meski modernisasi terus berkembang. Nama “Penglipuran” sendiri berasal dari kata “pengeling” yang berarti ingatan, dan “pura” yang berarti tempat suci, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai desa yang mengingatkan kita akan kesucian dan kedamaian.
Saat melangkah di Desa Penglipuran, Anda akan merasakan nuansa Bali yang otentik, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Suasana yang sejuk dan bersih seolah mengajak kita untuk kembali merasakan kedekatan dengan alam dan lingkungan.
Desa ini mempertahankan gaya arsitektur tradisional Bali, dengan rumah-rumah berderet rapi yang mengikuti pola linear. Gerbang rumah yang khas dan terbuat dari bambu menciptakan suasana magis. Setiap rumah di sini mengikuti filosofi Tri Hita Karana yang mencerminkan keharmonisan antara manusia, lingkungan, dan Tuhan. Jika Anda tertarik dengan budaya dan arsitektur, tempat ini adalah surga bagi Anda.
Salah satu alasan kuat mengapa Desa Penglipuran wajib dikunjungi adalah karena kebersihannya yang luar biasa. Desa ini bahkan sering disebut sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Sampah plastik dilarang, dan penduduknya sangat menjaga kelestarian lingkungan. Ini menjadi contoh nyata bahwa harmoni antara manusia dan alam bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berinteraksi dengan penduduk lokal di Desa Penglipuran akan memberi Anda kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang budaya Bali. Mereka dengan ramah akan berbagi cerita tentang adat istiadat, upacara keagamaan, dan kehidupan sehari-hari yang kental dengan nilai-nilai tradisional. Anda bahkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan upacara atau kerajinan tangan yang diajarkan langsung oleh masyarakat setempat.
Dikelilingi oleh hutan bambu yang hijau dan udara yang sejuk, Desa Penglipuran menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Berjalan-jalan di sekitar desa akan membuat Anda merasa seperti berada di alam yang damai dan jauh dari kebisingan dunia luar. Ini adalah tempat sempurna untuk melakukan meditasi atau sekadar menghilangkan stres.
Desa Penglipuran bukan hanya cocok untuk pelancong dewasa, tetapi juga bisa menjadi destinasi edukatif bagi anak-anak. Mereka bisa belajar banyak tentang pentingnya menjaga kebersihan, melestarikan budaya, serta menghargai alam. Selain itu, suasana desa yang aman dan ramah membuat anak-anak bisa menikmati pengalaman yang tak terlupakan.
Desa Penglipuran adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang mencari pengalaman otentik Bali, jauh dari kesibukan pariwisata yang biasa. Di sini, Anda akan menemukan perpaduan sempurna antara keindahan alam, warisan budaya, dan kehidupan desa yang penuh harmoni. Desa ini tidak hanya mengundang kekaguman dengan keindahan visualnya, tetapi juga menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana hidup berdampingan dengan alam dan menjaga tradisi.
Jika Anda berkunjung ke Bali, sempatkanlah untuk meluangkan waktu dan menikmati ketenangan serta keunikan Desa Penglipuran. Keindahan dan kedamaian yang Anda rasakan di sini pasti akan membuat kunjungan ini menjadi momen yang tak terlupakan.