Mengungkap Kekayaan Budaya Bali yang Tersembunyi

Selasa, 11 Februari 2025 / Blogs

Bali, yang terkenal dengan sebutan "Pulau Dewata", memang identik dengan keindahan alamnya, tarian kecaknya yang memukau, dan pura-pura megahnya yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Namun, tahukah Anda bahwa budaya Bali menyimpan banyak sekali kekayaan tradisi dan adat istiadat yang mungkin belum banyak diketahui oleh wisatawan? Mari kita telusuri lebih dalam beberapa aspek menarik dari budaya Bali yang jarang terungkap.

1. Tradisi "Omed-omedan" di Sesetan, Denpasar

Omed-omedan adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, setiap sehari setelah Hari Raya Nyepi. Tradisi ini melibatkan muda-mudi yang belum menikah, berusia sekitar 17-30 tahun. Mereka berkumpul dan melakukan ritual saling berpelukan dan berciuman. Tradisi ini dipercaya sebagai cara untuk menolak bala dan memohon kesuburan.

2. Tradisi "Mekare-kare" atau Perang Pandan di Tenganan

Mekare-kare adalah tradisi perang pandan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tenganan, Karangasem. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada Dewa Indra atau Dewa Perang. Dalam tradisi ini, dua pria dewasa akan bertarung menggunakan senjata anyaman daun pandan berduri. Tradisi ini sangat unik dan menarik untuk disaksikan.

3. Tradisi "Ngaben" atau Kremasi Jenazah

Ngaben adalah upacara kremasi jenazah yang umum dilakukan oleh masyarakat Hindu di Bali. Namun, tahukah Anda bahwa setiap daerah di Bali memiliki tradisi Ngaben yang berbeda-beda? Ada daerah yang melakukan Ngaben secara sederhana, ada pula yang melakukannya dengan sangat mewah dan meriah.

4. Sistem Pengairan Subak

Subak adalah sistem irigasi tradisional yang unik dan khas di Bali. Sistem ini tidak hanya mengatur pembagian air untuk sawah, tetapi juga mengatur hubungan sosial dan keagamaan masyarakat petani. Subak telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.

5. Seni Pertunjukan "Calonarang"

Calonarang adalah seni pertunjukan yang menggabungkan unsur tari, musik, dan drama. Pertunjukan ini biasanya menceritakan tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Calonarang sering dikaitkan dengan kekuatan magis dan mistis.

6. Kerajinan Tangan Khas Bali

Bali memiliki berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan khas, seperti tenun ikat, ukiran kayu, anyaman bambu, dan kerajinan perak. Kerajinan tangan ini tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang penting bagi masyarakat Bali.

7. Kuliner Khas Bali yang Unik

Selain nasi ayam betutu dan sate lilit, Bali juga memiliki banyak kuliner khas lainnya yang unik dan lezat, seperti lawar, tipat cantok, dan jaje batun bedil. Kuliner Bali kaya akan rempah-rempah dan memiliki cita rasa yang khas.

8. Bahasa Bali

Bahasa Bali adalah bahasa daerah yang masih активно digunakan oleh masyarakat Bali sehari-hari. Bahasa Bali memiliki beberapa tingkatan, mulai dari bahasa Bali halus hingga bahasa Bali kasar.

9. Kepercayaan Masyarakat Bali

Masyarakat Bali masih sangat kuat memegang kepercayaan tradisional mereka. Mereka percaya pada adanya roh-roh leluhur, dewa-dewa, dan kekuatan alam. Kepercayaan ini tercermin dalam berbagai upacara adat dan tradisi yang mereka lakukan.

10. Toleransi Beragama

Meskipun mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, namun toleransi beragama di Bali sangat tinggi. Masyarakat Bali hidup berdampingan secara harmonis dengan masyarakat yang beragama lain.

Masih banyak lagi aspek-aspek menarik dari budaya Bali yang belum terungkap. Dengan mempelajari dan memahami budaya Bali lebih dalam, kita dapat lebih menghargai kekayaan dan keunikan budaya Indonesia.


Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.