Hoshinoya Bali Hadirkan Pengalaman Wisata Budaya dengan Tur Tenun Cagcag Tradisional

Sabtu, 06 Januari 2024 / Blogs


Hoshinoya Bali, sebuah resor yang menggabungkan kekayaan budaya Bali dengan estetika Jepang, dengan bangga mempersembahkan pengalaman terbaru untuk tamu mereka: Tur Tenun Cagcag tradisional.

Tenun Cagcag adalah sejenis kain tenun khas Bali yang telah dihasilkan secara tradisional dan diwariskan melalui generasi selama berabad-abad. Saat ini, pengrajin Tenun Cagcag tradisional semakin langka karena penggunaan mesin tenun otomatis.

Dalam upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya ini, Hoshinoya Bali mengundang tamu mereka untuk merasakannya.

Proses pembuatan Tenun Cagcag ini dilakukan secara manual dengan menggunakan alat tenun tradisional khas Ubud. Pada masa lalu, kain ini hanya digunakan oleh keluarga kerajaan dan bangsawan Bali, terutama dalam upacara keagamaan.

Nama Cagcag berasal dari suara benturan kayu saat pengrajin menenun benang menjadi kain. Dengan penggunaan benang pewarna alami dari tumbuhan dan tenunan tangan, kain yang dihasilkan memiliki pola yang cantik dan unik. Motif, warna, dan pola pada kain ini sering terinspirasi oleh flora dan fauna sekitar pengrajin.

Dalam tur ini, tamu diajak untuk mengunjungi rumah para penenun dan melihat proses pembuatan Tenun Cagcag Bali secara langsung. Para penenun akan berbagi cerita mengenai kisah, fungsi, dan filosofi di balik setiap jenis Tenun Cagcag.

Dengan latar belakang pemandangan pedesaan yang menenangkan di Ubud, Tur Tenun Cagcag tradisional dari Hoshinoya Bali memberikan pengalaman liburan yang edukatif dan menginspirasi.

Ini juga merupakan bagian dari inisiatif Hoshinoya Bali untuk memperkenalkan The Unknown Ubud, yaitu kekayaan budaya Bali yang masih kurang dikenal oleh wisatawan. Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendukung pelestarian warisan budaya Bali yang mulai menghilang seiring berjalannya waktu.

Tur budaya Tenun Cagcag tradisional ini telah tersedia di Hoshinoya Bali sejak tanggal 7 September 2023. Selama tur ini, tamu akan disediakan fasilitas antar-jemput ke rumah para pengrajin, pemandu tur, demonstrasi, kesempatan untuk mencoba peralatan tenun tradisional, dan juga menikmati hidangan tradisional ringan sambil bersantai dengan teh atau kopi bersama para penenun.

“Kegiatan ini mencerminkan metode dan keahlian dalam penenunan yang telah diwariskan melalui generasi keluarga penenun. Melalui tur budaya Tenun Cagcag tradisional ini, kami berharap dapat berperan dalam menjaga pengetahuan dan kekayaan budaya yang semakin langka ini untuk generasi mendatang,” ungkap Ryuichi Karakawa, General Manager Hoshinoya Bali.

Hoshinoya Bali, lanjut dia, merupakan resor yang menciptakan harmoni antara budaya Bali dan estetika Jepang. Terdiri dari 30 vila eksklusif dengan tipe Bulan, Soka, dan Jalak, setiap vila memiliki akses semi-pribadi ke kolam renang dan teras pribadi.

Vila-vila ini tersebar di lahan seluas tiga hektar yang dikelilingi oleh hutan, sawah yang indah, dan pura. Desainnya menggabungkan sederhana gaya Jepang dengan sentuhan Bali, seperti Café Gazebo yang terasa melayang di antara pepohonan, tempat tidur futon, pintu geser Shoji, serta ukiran kayu Bali dan lampu-lampu batik di dalam vila.

Hoshino Resorts Inc., perusahaan manajemen hotel ternama dengan CEO Yoshiharu Hoshino, meluncurkan merek “Hoshinoya” pertama di luar Jepang, yaitu di Bali pada bulan Januari 2017.

Sumber : https://www.pilar.id


Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.