Hari Raya Nyepi - Memahami Makna dan Tradisi Hari Tahun Baru Saka di Bali

Selasa, 06 Februari 2024 / Blogs

Bali tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan warisan budaya yang kaya dan beragam. Salah satu cara terbaik untuk merasakan kekayaan budaya pulau ini adalah dengan menghadiri berbagai festival tahunan yang diadakan di sepanjang tahun. Mari kita jelajahi tradisi dan keindahan budaya Bali melalui festival-festival yang memukau, termasuk perayaan yang paling sakral, Hari Raya Nyepi.


Hari Raya Nyepi adalah perayaan paling sakral di Pulau Bali yang diperingati setiap tahun oleh umat Hindu. Lebih dari sekadar perayaan tahun baru, Hari Raya Nyepi menandai awal tahun baru Saka dan merupakan waktu untuk merenung, memurnikan jiwa, dan menghormati tradisi spiritual yang kaya di Bali. Mari kita telusuri lebih dalam makna dan tradisi Hari Raya Nyepi yang unik ini.


Hari Raya Nyepi menandai awal tahun baru Saka, sistem penanggalan Hindu yang digunakan di Bali. Ini adalah momen penting yang dirayakan dengan berbagai upacara keagamaan dan kebersihan spiritual.  Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali mematuhi empat aspek penyuciani diri, yang dikenal sebagai Amati Gni (tidak membuat api), Amati Karya (tidak melakukan pekerjaan), Amati Lelunganan (tidak meninggalkan rumah), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). Ini adalah waktu untuk merenung dan menjaga kebersihan spritual.


Selama 24 jam, pulau Bali memasuki periode keheningan total. Tidak ada aktivitas publik yang diperbolehkan, termasuk lalu lintas, hiburan, atau kegiatan bisnis. Bahkan lampu jalan dimatikan dan penduduk diminta untuk tetap di dalam rumah. Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat upacara Ogoh-ogoh dimana patung-patung raksasa yang mewakili kekuatan jahat dibuat dan diparadekan di seluruh desa untuk mengusir energi negatif dari pulau tersebut. 


Hari Raya Nyepi bukan hanya tentang memasuki tahun baru dengan harapan dan kegembiraan, tetapi juga tentang memulainya dengan jiwa yang bersih dan damai. Ini adalah waktu untuk merenung, menghormati tradisi leluhur, dan memulai siklus baru dengan kesadaran spiritual yang mendalam.


Hari Raya Nyepi adalah momen penting dalam budaya dan tradisi Bali yang memperkaya makna dan kebijaksanaan spiritual. Dengan mematuhi aturan kebersihan spiritual dan merenung dalam keheningan, umat Hindu di Bali menghormati leluhur mereka dan memulai tahun baru dengan kesucian jiwa dan pikiran.


Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.